18 thoughts on “Ubiquitous Learning

  1. 3P

    Adi Kusuma Widya Tama

    saya akan BBC dalam Pendekatan 3P :

    Pengetahuan : Ubiquitous Learning adalah metode pembelajaran sewaktu-waktu sehingga kita dimungkinkan dengan beberapa perangkat pendukung seperti selular, dan jaringan internet yang memadai. Ubiquitous Leraning membuat belajar tidak dibatasi oleh ruang kelas dan waktu sehingga proses belajar mengajar dapat dilakukan lebih efektif dan efisien.

    Pengalaman :
    dalam kondisi sekarang yang dihadapkan oleh semua masyarakat sekarang ini yaitu wabah COVID 19, metode pembelajaran dengan Ubiquitous learning sangat bermanfaat sekali,Ubiquitous learning pada universitas raharja sangat efisien dan efektif untuk saya pada metode pembelajaran program studi Magister, saya anggap baik dan berkualitas.

    Pandangan :
    Pandangan saya ini Ubiquitos Learning akan terus dikembangkan dengan perkembangan teknologi, maka dari itu kita harus bisa agile terhadap teknologi yang terbaru dengan meningkat informasi dan sumber daya yang ada.

    Terima Kasih

  2. Knowledge
    Ubiquitous learning is an everday learning environment that is supported by mobile and embedded computer and wireless networks in our everyday life (Ogata, et.al.2009)

    Experience
    Ubiquitous learning give acces to all person to learn as their interest. It helped me for the first time as a new teacher understanding about BCCT (Beyond Center Circle Time) as a learning methode in our school beside following BCCT’s training.

    Opinion
    Next challenge is how to make comfort censor’s human sight in the way person takes long quite time reading is one of learning style ? ^^

  3. 3P versi IKetut

    Pengetahuan :

    Ubiquitous Learning atau bisa di sebut U-Learning cara belajar menggunakan alat yang dapat di lakukan dimana saja dan kapan saja baik secara ansync dan sync .

    Pengalaman :

    Untuk mengikuti perkembangan teknologi IT dan meningkatkan skill IT , saya melakukan U-Learning dengan cara membaca tutorial, news , seminar dan webminar di dalam kereta baik berangkat kerja ataupun pulang kerja atau pun pada saat-saat di rumah. Butuh motivasi dan tekat yang kuat untuk membiasakan melakukan U-Learning.

    Pandangan :

    Dengan mudahnya akses informasi dan internet, U-Learning sudah menjadi kebiasaan beberapa orang tanpa di sadari oleh masing – masing individu tersebut. Dan jika kita tidak belajar akan kalah oleh mesin yang sudah melakukan belajar (Machine Learning / Robot). Karena persaingan di masa depan adalah tidak sesama manusia , tetapi persaingan antara machine dengan manusia. Dengan kita tidak terbiasa melakukan U-Learning kita kemungkinan besar akan tegantikan oleh robot / machine .

  4. 3P versi Henry Riyandi

    Pengetahuan : Istilah Ubiquitous learning ini dalam bahasa indonesia secara sederhana berarti belajar di mana-mana. Belajar di mana-mana atau biasa di singkat U-Learning menggunakan peralatan yang bisa dibawa ke mana-mana. Artinya seluruh lingkungan belajar dapat diakses kapan saja di mana-mana menggunakan mobile phone.

    Pengalaman : Saat ini yang saya alami saat melakukan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi dan aplikasi untuk melakukan video live streaming. Dan yang paling semua orang alami, menonton Youtube dimanapun berada, mencari ilmu dari media Youtube sangat banyak di lakukan orang pada zaman ini dan kedepannya.

    Pandangan : Teknologi akan terus berkembang seiring perkembangan zaman, tinggal bagaimana kita bias memanfaatkannya untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan untuk diri kita dan orang banyak. Membuka mata untuk perkembangan teknologi akan memunculkan ide-ide baru, maka belajar dimana saja akan terus di lakukan oleh banyak orang.

    Terima kasih..

  5. 3P versi Arum Hidayati
    Pengetahuan : Ubiquitus Learning adalah tren pembelajaran yang memadukan teknologi mobile, sehingga bisa dilakukan dimana, dan kapan saja, serta sesuai konteks pembelajarnya.

    Pengalaman : Seperti yang banyak orang rasakan, selama pandemi ini ubiquitus learning sangat digunakan dan baiknya setelah pandemi berakhir kebiasaan ini tetap dilakukan, menggunakan smart phone untuk belajar banyak hal.

    Pandangan : Sesuai dengan yang dinyatakan oleh menteri Pendidikan Bpk Nadiem bahkan sebelum merebaknya pandemi Covid19 adalah dengan “merdeka belajar ” yang dimaksudkan adalah dengan belajar dari mana saja secara merdeka asalkan tujuan akhir pembelajaran tercapai, sesuai dengan makna Ubiquitus Learning.

  6. Nama: Efana Rahwanto
    NIM: 2012530368

    Saya BBC dalam Pendekatan 3P

    Pengetahuan:
    Ubiquitous Learning (U-Learning) yaitu suatu teknologi pembelajaran yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan menggabungkan kemampuan peralatan seluler (seperti GPS, RFID, Bluetooth) dan teknologi context-aware.

    Pengalaman:
    Dengan adanya Ubiquitos Learning akan mengefektifkan tugas para mahasiswa maupun dosen dengan didukung 3G wireless communication technology . Dosen maupun Mahasiswa akan mempunyai ID/password untuk meng-upload ataupun men-download materi kuliah dengan cepat dan melakukan test paper, listening and speaking test, reading and writing test dengan mudah.

    Pandangan:
    Ubiquitos Learning bisa diakses di seluruh dunia bagi user, karena akses ini sangat fleksibel yang memiliki spesifikasi sistem yang baik serta alat yang pintar (Smart Device). Sudah terdapat delapan negara yang menerapkan Ubiquitos Learning dalam sistem pendidikan, diantaranya USA, Jepang, Indonesia, Cina, Rusia, Philipina, Spanyol, dan Korea Selatan. Di Indonesia, perkenalan sistem Ubiquitos Learning sudah terjadi di Universitas Raharja, Kota Tangerang juga.

    Sekian
    Terima kasih

  7. Saya Pribadi Raharja MTI 12
    Nama : Zaenal Ramadhan
    Nim : 2012528794

    saya akan BBC dalam Pendekatan 3P :

    Pengetahuan : Ubiquitous Learning adalah sebuah metode pembelajaran dimana saja kapan saja sehingga kita sebagai mahasiswa dapat bebas ekspolarasi sesuai dengan materi apa yang akan kita pelajari, tanpa terikat ruang dan waktu.

    Pengalaman :
    dalam kasus yang sangat sulit untuk kondisi sekarang yang dihadapkan oleh pandemi corona virus, metode pembelajaran dengan menggunakan Ubiquitous learning sangat bermanfaat sekali dalam penerapan nya sehingga kita sebagai mahasiswa tidak disulitkan oleh jarak dan waktu terutama dalam pembelajaran saat dirasakan menjadi pribadi raharja, tanpa batas tanpa alasan dengan kondisi saat ini, saya masih bisa menerima pembelajaran dengan baik dan berkualitas.

    Pandangan :
    Pandangan saya ini Ubiquitos Learning akan terus dikembangkan seiring dengan perkembangan jaman, maka dari itu kita pribadi raharja harus bisa agile konsep mampu beradaptasi terhadap teknologi yang terbaru dengan meningkat informasi dan sumber daya kita sendiri, dan dapat memecahkan suatu permasalahan dengan metode Ubiquitous learning.

    Terima Kasih

  8. Pengetahuan : Istilah Ubiquitous berasal dari bahasa latin yang berarti “ada dimana-mana”, istilah ubiquitous sering digunakan pada bidang teknologi informasi setelah seorang peneliti pada Xerox’s Palo Alto Research Center (PARC) bernama Mark Weiser, mengemukakan konsep “ubiquitous computing” pada tahun 1988.

    Direktur PT Surya Inti Komunikasi Tonny Firman A di Jakarta, belum lama ini menuturkan bahwa pada saat ini sistem pendidikan E-Learning mulai diterapkan, namun terbatas pada jaringan internet. Sementara U-Learning memanfaatkan jaringan komunikasi dari para vendor, tanpa terpaku pada Personal Computer (PC) atau laptop melainkan menggunakan perangkat selular.

    UBT atau U-Learning adalah sistem pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi yang tidak hanya berbasis internet tetapi kemampuan beraplikasi menggunakan 3G wireless communication technology atau jaringan dan perangkat selular.

    Pengalaman :Pada saat ini yang kita sebut tatanan kehidupan baru setelah adanya virus pandemi covid-19, baik sebagai mahasiswa dan juga karyawan, disamping dampak buruk yang kita dapatkan adapula dampak baiknya yang akan kita dapatkan saat ini hingga kedepannya yaitu lebih memudahkan kita untuk mengikuti pelajaran dari jarak jauh dan juga menyelesaikan tugas kuliah maupun tugas kantor tanpa harus datang ke lokasi, sehingga banyak waktu serta biaya yang tidak terduga yang dapat kita simpan.

    Pandangan : Konsep Ubiquitous learning (u-learning) akan menjadi budaya baru yang akan diterapkan hingga kedepannya, dan kedepannya mungkin akan dimodifikasikan lagi oleh sebagian kelompok, perusahaan atau instansi agar menjadi lebih maksimal dalam penerapannya.

  9. 3P

    Pengetahuan : Kemajuan teknologi pada era yang sudah mencapai 5.0, berdampak pada semua sektor termasuk pendidikan, adanya Ubiquitous Learning mampu memberikan dampak positif bagi setiap orang untuk melakukan proses belajar dan mengajar, dengan Ubiquitous Learning proses belajar mengajar tidak lagi dibatasi oleh waktu dan tempat, karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, dan dapat dilakukan dengan device apa saja contohnya seperti smartphone dimana hampir setiap orang memiliki benda tersebut sehingga proses belajar menjadi lebih efektif dan efisien.

    Pengalaman : Tentunya baru baru ini muncul pandemik covid-19 yang menyebabkan mau tidak mau perubahan besar terjadi pada proses belajar mengajar dimana diseluruh dunia menerapkan konsep belajar daring, ini merupakan salah satu dari kelebihan yang dimiliki oleh Ubiquitous Learning, adam sendiri sangat merasakan manfaatnya dari belajar daring disaat pandemik ini, adam bisa belajar tanpa harus merasakan takut akan tertular penyakit dsb, dari rasa aman tersebut, proses belajar akan semakin efektif dan efisien.

    Pandangan : Dari segi pandangan adam Ubiquitous Learning lebih banyak memiliki dampak positif dibanding negatif, terutama disaat pandemik Covid-19, jika tidak menerapkan konsep ini otomatis baik pelajar maupun pengajar akan dilanda rasa takut karena pandemik, konsep Ubiquitous Learning membawa perubahan besar yang mampu menjadi solusi bagi dunia pendidikan disaat pandemik covid-19, yang mampu melewati keterbatasan sehingga tidak ada halangan untuk proses belajar mengajar.

  10. Pengetahuan : Ubiquitous Learning adalah konsep belajar everyday yang kemudian disempurnakan menjadi konsep belajar every moment, dan bisa ditambahkan menjadi every where. Konsep belajar seperti ini dimungkinkan dengan adanya perangkat pendukung yang mobile seperti telepon selular, pulsa dan jaringan internet yang memadai. Ubiquitous Leraning membuat belajar tidak dibatasi oleh ruang kelas dan waktu yang mengikat sehingga proses elajar mengajar dapat lebih efektif dan efisien.

    Pengalaman : Ubiquitous Learning saya alami terutama pada masa pandemic Covid19 dimana anjuran untuk stay at home harus diterapkan. Ubiquitous Learning mengatasi masalah tersebut, karena pembelajaran dapat dilakukan kapan saja dan dari mana saja sehingga materi pembelajaran dapat tetap tersampaikan dengan baik.

    Pandangan : Ubiquitous Learning adalah metode pembelajaran modern yang sangat menguntungkan karena siswa tidak perlu menghabiskan waktu dijalan untuk menuju ke sebuah ruang kelas. Ubiquitous Learning dapat diikuti oleh siapa saja. Seorang ibu yang sedang mengasuh anaknya, polisi yang berjaga, di kamar, di kebun, di lapangan bahkan di kamar mandi. Ubiquitous Learning membuat semua orang bisa belajar kapanpun dan dimanapun.

  11. 3P menurut Achmad Badrianto:

    Pengetahuan:
    Pada Era Globalisasi saat ini, kemajuan teknologi merupakan inovasi untuk edukasi pendidikan di dunia. pada proses pendidikan di dunia masih terdapat banyak kelemahan terkait permasalahan keterbatasan ruang dan waktu. Untuk itu Ubiquitous Learning merupakan solusi terbaik bagi pengembangan proses pendidikan dunia berbasis pada teknologi. Apa itu Ubiquitous? Kata Ubiquitous Learning mungkin masih jarang terdengar di telinga kita. Disini saya akan menjelaskan sedikit apa itu ubiquitous (baca: Yubikitas). Istilah Ubiquitous berasal dari bahasa latin yang berarti “ada dimana-mana”, sedangkan learning adalah upaya seseorang memahami segala informasi (belajar) sehingga menghasilkan perubahan. berarti Ubiquitous Learning adalah upaya seseorang memahami segala informasi (belajar) dimana-mana tanpa terbatas ruang dan waktu. Program Ubiquitous Learning ini memadukan antara sistem komputasi dan pembelajaran melalui mobile learning. Dengan adanya Ubiquitous Learning akan memudahkan seseorang untuk belajar ilmu apapun tanpa terbatas oleh ruang dan waktu dengan didukung 3G wireless communication technology.

    Pengalaman:
    pada Era Globalisasi saat ini, kemajuan teknologi merupakan inovasi yang sangatlah berguna bagi kehidupan manusia. terlebih lagi kepada saya dan pengalaman saya terkait inovasi Ubiquitous Learning. dahulu sebelum adanya U-Learning. saya amatlah sangat terbatas untuk mempelajari salah satu disiplin ilmu. mengapa demikian, karena harus di tuntut keberadaan kita di tempat tersebut. sedangkan saya ada seorang pekerja yang mempunyai mobilitas jam kerja yang sangat tinggi karena itu terkadang membuat saya sangat kelelahan dan kadang menyebabkan kesehatan saya menurun. dengan adanya U-Learning kini saya dapat menyelesaikan beberapa persoalan di kehidupan saya terkait pekerjaan maupun perkuliahan saya. contoh kasus: ketika itu hari sabtu saya sedang melaksanakan tugas pekerjaan untuk menuju Kab. Serang Banten pada waktu yang sama perkuliahan menuntut saya agar hadir karena setiap hari sabtu adalah jadwal kuliah S2 di U.R. dengan ada inovasi U-Learning Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan tugas kerja saya, juga mengikuti perkuliahan rutin setiap sabtu dan tidak takut lagi tertinggal materi ataupun yang lainnya.

    Pandangan:
    semakin meningkatnya teknologi di masa yang akan datang. saya harap U-learning dapat lebih ditingkatkan lagi agar bisa membantu kehidupan manusia dengan segala latar belakang dan kepentingan masing masing individu yang dilakukan dimana saja dan kapan saja. sehingga mampu menyelesaikan kepentingan mereka secara bersamaan, juga dapat meminimalisir kesalahan akibat faktor kelemahan manusia yang terbatas oleh ruang dan waktu.

  12. Nama : Aliyah
    NIM : 2012528821

    BBC 3P

    Pengetahuan
    Ubiquitous Learning cara pembelajaran yang memadukan teknologi mobile, sehingga bisa dilakukan dimana dan kapan saja, serta sesuai konteks pembelajarnya. Apa beda dengan learning pada umumnya? Pembelajaran konvensional banyak menganut aliran lecturing, dimana dosen/guru menjelaskan di depan, dan pembelajar/ murid/ mahasiswa/ student mendengarkan. Materi yang diberikan juga sama untuk semua murid. Pada u-learning, pembelajaran diinisiasi dari muridnya berdasarkan hal yang dia ingin ketahui. Banyak yang menyebutnya dengan inquiry learning, yaitu belajar berdasarkan pertanyaan, masalah, atau skenario tertentu yang diajukan si pembelajarnya. Dengan demikian, setiap murid mungkin saja akan memperoleh pengetahuan baru yang berbeda satu sama lain, namun masih dalam topik yang sama. Materi yang ditekankan pada u-learning adalah murid dapat memahami cara melakukan/mengerjakan sesuatu dari awal sampai selesai.

    Pengalaman
    pengalaman menggunakan Ubiquitus Learning karena tuntutan Lingkungan pembelajarannya yaitu Learning Process, dalam pengalaman lingkungan sehari-hari yang serba teknologi. Tentu saja proses pembelajaran ini bisa dibilang mudah bisa juga sulit karena kita terbiasa dengan pembelajaran kelas, ketemu secara fisik tatap muka. Maka dibutuhkan tekologi yang lumayan lengkap dan lumayan canggih supaya mekanisme tatap muka itu bisa tergantikan. Obyek pembelajaran, bahan ajar harus dinyatakan dalam bentuk yang didukung dalam lingkungan virtual, demikian juga dengan aktifitas pembelajarannya.

    Pandangan :
    Perkembangan virtual learning atau pembelajaran melalui dunia maya saat ini begitu pesat di dunia, dan Ubiquitos Learning sangat penting untuk pembelajaran saat ini. karena hampir semua kegiatan dari bekerja, belajar dan melakukan aktivitas sehari-hari menggunakan teknologi jaringan dan internet.

    Terima Kasih

    Aliyah

  13. 3p

    Pengetahuan
    Ubiquitous learning (u-learning) merupakan proses belajar yang mengedepankan kemudahan cara belajar dari mana saja, kapan saja dan dengan cara apa saja dan didukung oleh Mobile Phone yang terhubung dengan wireless network. Pembelajaran ini bisa dibilang mudah bisa juga sulit karena kita terbiasa dengan pembelajaran kelas, ketemu secara fisik dan tatap muka.
    Ubiquitous learning (u-learning) terjadi komunikasi yang multi arah antar peserta dan dosen, peserta dengan peserta bahkan peserta dengan sumber belajar lainnya baik secara sinkronous maupun asinkronus secara tidak langsung atau terjadwal

    Pengalaman
    Sebagai mahasiswa yang bertempat tinggal jauh dari kampus saya sangat merasakan manfaat dengan adanya Ubiquitous learning (u-learning).
    Ubiquitous learning (u-learning) membuat saya lebih mudah dalam belajar karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Saya tidak takut ketinggalan ataupun kehilangan bahan pembelajarannya karena semuanya terekam secara otomatis oleh sistem

    Pandangan
    Ubiquitous learning (u-learning) baik diterapkan terutama pada saat pandemi seperti sekarang ini, disaat keadaan normal juga baik untuk di implementasikan, namun tidak semua kegiatan harus dilakukan secara u-learning, karena metode tatap muka di dalam kelas (secara konvensional) memiliki dampak yang signifikan terhadap proses belajar. sehingga u-learning dan konvensional learning dapat diterapkan secara paralel.

  14. 3P ala Nuke^^

    Pengetahuan:
    Ubiquitous Learning adalah suatu teknologi pembelajaran yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan menggabungkan kemampuan peralatan seluler dan teknologi context-aware. Lingkungan pembelajarannya yaitu Learning Process, dalam pengalaman lingkungan sehari-hari yang serba teknologi. Tentu saja proses pembelajaran ini bisa dibilang mudah bisa juga sulit karena kita terbiasa dengan pembelajaran kelas, ketemu secara fisik tatap muka. Maka dibutuhkan tekologi yang lumayan lengkap dan lumayan canggih supaya mekanisme tatap muka itu bisa tergantikan. Obyek pembelajaran, bahan ajar harus dinyatakan dalam bentuk yang didukung dalam lingkungan virtual, demikian juga dengan aktifitas pembelajarannya.

    Pengalaman:
    Alhamdulillah saat Nuke menjadi Pribadi Raharja dari sarjana hingga proses magister sudah menggunakan teknik belajar Ubiquitous Learning ala Raharja yaitu iLearning. Dimana hal ini memudahkan mahasiswa maupun dosen dalam belajar dengan mudah. Secara fleksibel mahasiswa bisa kerjakan tugas dimana saja dan kapan saja. Dosen pun memberikan tugas secara real-time tanpa harus menunggu. Kemudian jejak portofolio dengan iMe ini juga sangat sempurna dipadukan dengan konsep Ubiquitous Learning agar senantiasa tugas-tugas atau kekayaan intelektual kita yang didapatkan masih tersimpan rapih dalam website kecuali kita hapus sendiri ^^

    Pandangan:
    Secara garis besar, konsep Ubiquitous Learning sangat bagus diterapkan dalam dunia pendidikan. Terlihat jelasnya kebanyakan diterapkan pada Pendidikan Tinggi. Belum begitu banyak diterapkan pada pendidikan dasar. Rasanya hal ini bisa diterapkan dimulai sejak dini atau sekolah dasar agar siswa terbiasa belajar dengan teknologi sehingga wawasan bisa lebih terbuka lebar. Sehingga manfaat yg dirasakan pun bisa lebih signifikan ketika nanti melanjutkan sekolah hingga tingkat atas bahkan hingga long life Learn ^^

  15. Saya akan BBC dalam pendekatan 3P

    Pengetahuan :
    Ubiquitous learning (u-learning) merupakan lanjutan dari evolusi electronic learning (e-learning) dan mobile learning (m-learning) yang menggeser paradigma belajar dari sistem tertutup menjadi terbuka. U-learning yang bekerja berdasarkan prinsip kemudahan belajar dari mana saja, kapan saja, dan dengan cara apa saja ini telah melahirkan berbagai pendekatan proses pembelajaran yg inovatif.

    Pengalaman :
    Dengan ada nya inovasi pembelajaran seperti ini / disebut u-learning saya pribadi merasakan yg sangat membantu dengan belajar yang super fun dan flexible ini, terutama bagi para pekerja yg waktunya dibagi-bagi antara kerja dan belajar, sehingga dengan belajar melalui u-learning saya tidak lagi pusing dan takut akan ketinggalan materi pembelajaran.

    Pandangan :
    Intinya, penerapan u-learning merupakan tanda terjadinya transformasi pendidikan pada perguruan tinggi / lembaga sekolah lainnya yang menerapkannya, serta mencirikan u-learning sebagai sistem yang memiliki karakteristik: interaktif, situasi, dan permanen. Karena ditopang oleh teknologi informasi dan komunikasi, maka para mahasiswa / siswa dapat dengan mudah berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain, lintas ruang dan waktu, tanpa harus khawatir akan terjadi disrupsi pada aktivitas proses pembelajarannya.

  16. 3P menurut Alfi:
    Pengetahuan:
    Ubiquitous learning (u-learning) merupakan sebuah tren pembelajaran yang memadukan teknologi mobile, sehingga bisa dilakukan dimana, dan kapan saja, serta sesuai konteks pembelajarnya. Apa beda dengan learning pada umumnya? Pembelajaran konvensional banyak menganut aliran lecturing, dimana dosen/guru menjelaskan di depan, dan pembelajar/ murid/ mahasiswa/ student mendengarkan. U-Learning lebih difokuskan kepada keingininan mahasiswa dalam mempelajari satu hal.

    Pengalaman:
    Hal sering alfi alami sebagai asisten dosen, mahasiswa memang lebi memiliki keterkaitan terhadap sebuah pembahasan yang dinilai sesuai dengan apa yang mereka ingin ketahui, selain hal tersebut merupakan inisiatif dari masing-masing mahasiswa biasanya hal yang mereka tanyakan merupakan sebuah keterbaharuan yang mereka ingin ketahui kebenarannya. Ditambah dengan sentuhan iLearning dengan konsep gamifikasi mahasiswa lebih memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga hal ini memicu keaktifan mahasiswa dalam bertinteraksi, berdiskusi, serta melakukan presentasi saat kelas berlangsung.

    Pandangan:
    Kedepannya uLearning bisa diterapkan secara merata didalam aspek pendidikan, dengan harapan mahasiswa ataupun siswa bisa lebih aktif dalam berinteraksi saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Mengapa demikian? karena hal tersebut dapat memicu tingkat inisiatif dan kreatifitas mahasiswa dalam pola berfikir untuk mengulik sebuah bidang atau ilmu baru yang sesuai dengan era yang berkembang.

  17. Saya Pribadi Raharja MTI 12
    Nama : M. Adhit Dwi Yuda
    Nim : 2012528102

    saya akan BBC dalam Pendekatan 3P :

    Pengetahuan : Ubiquitous Learning Belajar belajar terus menerus dengan Learning secara perangkat handphone maupun komputer yang terkoneksi oleh Jaringan network, setiap hari, maupun setiap detiknya kita sempatkan dalam hidup kita.

    Pengalaman :
    Pentingnya Ubiquitus Learning sekarang ini kita tidak perlu bingung lagi kehilangan kerjaan, maupun tugas, karena selamanya karya kita akan selalu tersimpan ataupun dimasukan kedalam learner, kecuali kita menghilangkan atau menghapus data hasil kerja kita. begitu pula akses yang dapat dibagikan dengan instan, memberikan masukan dan cetak cetak record yang kita dapat dengan mudah dan cepat diliat, berbagi dan Akses dengan orang lain.
    dan pentingnya dapat diraihnya interaksi dengan orang orang melalui pengetahuan.

    Pandangan :
    Pandangan saya ini Ubiquitos Learning akan terus diterapkan dan akan menjadi sebuah budaya baru atau bahkan sudah menjadi budaya seorang learner untuk menerapkan atau mendapatkan Pengetahuan maupun hasil karya kerja kita dapat diakses dan disimpan dengan mudah tanpa batasan waktu untuk dapat mengaksesnya, dan kita dapat belajar bahkan setiap detiknya kapan pun dan dimanapun kita berada asal terkoneksi oleh jaringan internet.

    Terima Kasih
    saya Pribadi Raharja MTI12
    M. Adhit Dwi Yuda

  18. 3P

    Pengetahuan :
    Ubiquitous learning (u-learning) adalah tren pembelajaran yang memadukan teknologi mobile, sehingga bisa dilakukan dimana, dan kapan saja, serta sesuai konteks pembelajarnya. Apa beda dengan learning pada umumnya? Pembelajaran konvensional banyak menganut aliran lecturing, dimana dosen/guru menjelaskan di depan, dan pembelajar/ murid/ mahasiswa/ student mendengarkan. Materi yang diberikan juga sama untuk semua murid. Pada u-learning, pembelajaran diinisiasi dari muridnya berdasarkan hal yang dia ingin ketahui. Banyak yang menyebutnya dengan inquiry learning, yaitu belajar berdasarkan pertanyaan, masalah, atau skenario tertentu yang diajukan si pembelajarnya. Dengan demikian, setiap murid mungkin saja akan memperoleh pengetahuan baru yang berbeda satu sama lain, namun masih dalam topik yang sama.

    Pengalaman :
    Pada saat pandemi seperti saat ini, saya sebagai mahasiswa yang harus kuliah online di rumah sangat merasakan peran u-learning. kuliah bisa di lakaukan di mana saja, kapan saja tanpa ada batasan karena harus stanby di depan komputer. Serta memberikan ruang gerak di dalamnya yang fleksibel, namun tidak keluar batas. Ruang gerak bisa dianalogikan dimana saya sebagai mahasiswa bisa eksplorasi seluas-luasnya. Batas bisa dianalogikan sebagai topik yang dibahas dan keselarasan dengan keilmuan teoritisnya.

    Pandangan :
    Salah satu konsep pengajaran yang diterapkan dalam u-learning yaitu scaffolding (rangka/ struktur bangunan). Pengajar/Dosen memberikan arahan global, menciptakan suasana belajar mandiri dalam ruang eksplorasi seluas-luasnya, namun tidak out of topic. Caranya mungkin bermacam-macam, mulai dari memberikan topik untuk dieksplorasi, meminta mahasiswa mencari sendiri subtopik sesuai kesukaan dia, atau mencari subtopik yang dia ingin ketahui. Dan Konsep ini sudah saya rasakan di kelas MIT ini, saya di berikan tugas tentang suatu konsep. Dan saya bebas untuk mengeksplorasinya.

Leave a Reply